Susuk Tanpa Pantangan. Benarkah Ada atau Hanya di Ada-adakan ?

Silahkan tonton video penjelasan dari Saya di atas tentang Pantang Susuk atau Anda juga bisa langsung membaca yang versi tulisannya di bawah ini.

Sugeng rawuh dan salam harmonis dari Saya Nyai Sekar Kenongo

Kali ini, Saya akan membedah tentang susuk yang di koar-koarkan tanpa pantangan, aman dan apalagi halal.

Saya sebetulnya prihatin dengan maraknya di luaran sana yang sudah mengotori kemurnian dan mengkait-kaitkan susuk warisan leluhur dengan berbagai hal.

Tapi tidak masalah, Saya akan lebih memperjelas maksud dari semua itu.

Dalam dunia spiritual, apapun itu. Tentu ada pantangan dalam penggunaan benda bertuah.

Nah, tidak terkecuali dengan susuk.

Susuk pun begitu, dalam setiap pemasangan susuk atau pemakaian susuk, tentu ada pantangan yang harus dihindari.

Tujuannya adalah orang yang menggunakan susuk, tentu orang tersebut secara energi sudah diatas dari level orang biasa.

Diharapkan, untuk orang-orang yang tingkat energinya sudah melebihi orang biasa, bisa jauh lebih menghormati orang lain dan tidak angkuh atau memandang rendah orang lain.

Jadi, pantangan dari susuk bukanlah pada makanan, minuman, atau tempat. Melainkan lebih kepada sikap, unggah ungguh atau tingkah laku kepada orang lain.

Saya rasa kalau pantangan menghindari makanan, minuman atau apapun itu, sebetulnya leluhur kita ingin menyampaikan makna tersirat dibalik filosofi itu.

Namun itu dimanfaatkan bagi orang-orang di luaran sana yang kurang paham mendalam tentang ilmu susuk yang sebenar-benarnya susuk dari leluhur.

Kalau aman, asalkan tahu cara pemasangan atau pemakaian yang benar, Saya rasa aman-aman saja dan tidak ada masalah.

Toh, Anda masih bisa menemukan orang-orang pemakai susuk itu disekitar lingkungan Anda kok.

Yang sudah tua, umurnya sudah puluhan, bahkan hitungan ratusan, tapi masih terlihat cantik atau tampan, bersemangat, terlihat lebih segar, dengan wajah yang masih berseri-seri dan seolah tidak ada beban apapun.

Nah, yang Saya belum paham adalah, susuk yang halal ini?

Setahu Saya, susuk bukanlah bahan makanan pokok, susuk juga bukan makanan konsumsi? Kenapa ada halal dan tidak halal?

Itulah yang masih menjadi pertanyaan besar Saya dan ingin Saya pelajari lebih mendalam keilmuannya.

Kesimpulannya, apakah ada pantangan dalam menggunakan susuk? Ya, ada.

Itulah sekilas kupasan tentang susuk dan pantangannya.

Sekian tulisan dan video dari Saya, sampai ketemu dan salam harmonis dari Saya Nyai Sekar Kenongo.

Download GRATIS Amalan Mandi Buka Aura Pesona Warisan Leluhur Jawa

Silahkan Masukkan Data Diri Anda Pada Kolom di Bawah ini